Cara Mengatasi Curah Hujan Tinggi

Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan cara mengatasi curah hujan tinggi. Namun, tahukah kamu apa itu curah hujan?? mari kita simak...

Indonesia merupakan negara yang berada di garis khatulistiwa. Akibatnya Indonesia memiliki musim kemarau dan musim penghujan. Dua musim ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup makhluk hidup di wilayah Indonesia. Akibatnya, masyarakat Indonesia harus mengenali faktor dari kedua musim tersebut agar dapat melakukan aktivitas dengan lancar. Salah satu faktir yang penting dari musim-musim tersebut adalah curah hujan.
Pengertian Curah Hujan:
Curah hujan adalah faktor dari musim penghujan yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan. Apa itu curah hujan? Dan bagaimana pengaruhnya untuk kehidupan akan dijelaskan di bawah ini.
Curah hujan merupakan jumlah air hujan yang jatuh selama periode waktu tertentu yang pengukurannya menggunakan satuan tinggi di atas permukaan tanah horizontal yang diasumsikan tidak terjadi infiltrasi, run off, maupun evaporasi.
Definisi curah hujan atau yang sering disebut presipitasi juga dapat diartikan jumlah air hujan yang turun di daerah tertentu dalam satuan waktu tertentu. Jumlah curah hujan adalah volume air yang terkumpul di permukaan bidang datar dalam suatu periode tertentu (harian, mingguan, bulanan, atau tahunan).

Cara Mengatasi Curah Hujan Tinggi Adalah:
Mengadakan reboisasi di lahan gundul, gersang, lereng gunung yang tajam dan curam
membangun bangunan dengan mempertimbangkan kondisi tanah.
memperbaiki dan membangun saluran irigasi untuk menampung air hujan dan dialirkan ke sawah atau waduk sebagai cadangan air di musim kemarau.
membangun biopori
Cara Mengatasi Banjir dan Tanah Longsor:
Bencana alam banjir telah menjadi momok yang bertahun-tahun meliputi Indonesia, khususnya ibu kota negara, Jakarta. Apabila musim hujan sudah tiba, maka bukan hanya di televisi, radio, atau media informasi lainnya, kata banjir akan sering menghampiri indera pendengaran kita. Dimulai dari banjir musiman, banjir lima tahunan, banjir kiriman, dan istilah banjir lainnya tidak akan habis diperbincangkan.
Untuk mencegah banjir dan berbagai dampak negatif, sebaiknya kamu mulai melakukan pencegahan sedini mungkin. Bukan hanya dapat meminimalisir banjir yang terjadi, namun juga dapat menghindarinya. Yuk, ketahui cara mencegah bencana alam banjir dan tanah longsor di bawah ini!

Membuang Sampah pada Tempatnya

Pendangkalan sungai adalah salah satu akibatnya. Dalam jangka panjang, pada saat curah hujan tinggi, kubik air yang tak tertampung akan mengakibatkan banjir. Karena itulah mari membuang sampah pada tempatnya. Bukan hanya untuk mencegah banjir, namun juga lingkungan yang bersih akan lebih menyehatkan.

Membuat Saluran Air dan Terowongan Air Bawah Tanah

Banjir merupakan masalah pembuangan air. Jika sudah mengetahui maka akan dibuang ke mana, maka membuat saluran air merupakan salah satu cara pencegahan banjir.
Saluran air yang dibuat tidak boleh terhubung ke sungai mati atau sungai yang buntu. Tapi harus dipastikan tujuannya, yaitu terhubung dengan sungai yang memiliki aliran air yang lancar dan terhubung langsung ke laut.

Menanam Pohon Berbatang Besar di Sekitar Rumah

Banyak saran pencegahan banjir yang mengatakan tentang penanaman pohon, namun itu saja tidak cukup. Pohon yang ditanam sebaiknya merupakan pohon yang dapat tumbuh besar.
Hal ini  dapat dikarenakan, pohon yang besar memiliki akar yang kuat dan menciptakan rongga-rongga tanah yang lebih baik. Hal ini berfungsi agar air dapat dengan cepat diserap oleh akar dan resapan air ke tanah dapat lebih optimal.

Penciptaan Green Open Space

Kawasan Terbuka Hijau adalah kawasan yang khusus ditujukan untuk penanaman pohon di daerah perkotaan. Hal ini digunakan sebagai pengganti hutan. Pada kota-kota yang cukup luas dan jarak ke hutan cukup jauh, area resapan air sangat sedikit. Sehingga dibutuhkan area tambahan dengan fungsi pengganti.

Mendirikan Bangunan atau Konstruksi Pencegah Banjir

Bukan hanya saluran air yang baik, tapi bangunan pencegahan banjir dapat dijadikan sebagai salah satu metode pencegahan banjir. Bendungan dan waduk adalah konstruksi yang tepat untuk dijadikan media pencegahan banjir, dikarenakan dapat menampung kubik air yang cukup banyak sebelum dialirkan ke laut. Sehingga air tidak sampai mengalir ke pemukiman penduduk.
Ombrometer Manual:

Alat penakar hujan yang manual biasanya berupa ember atau suatu tempat yang sudah diketahui diameternya. Pengukuran hujan secara manual dapat dilakukan dengan mengukur volume air hujan yang ditampung dalam tempat penampungan, volume air hujan diukur secara periodik dengan interval waktu tertentu. Dengan cara tersebut didapatkan data curah hujan dengan periode waktu yang tertentu. Ombrometer manual terdiri dari dua jenis

Sekian cara mengatasi curah hujan yang tinggi ini. Semoga cara ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Dan saya mengucapkan banyak terimakasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Workshop Kewirausahaan UMKM:Meningkatkan Daya Saing dalam Bisnis

Identifikasi Varietas Padi Unggul yang Adaptif terhadap Perubahan Iklim

Peningkatan Produktivitas Bisnis yang Efektif